Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2009

Kembali ke Sekolah

Dua minggu sudah berlalu dari hadapan kita, waktu libur telah habis, saatnya kita kembali ke sekolah. Semoga waktu libur yang cukup panjang tersebut bisa bikin otak kita fresh lagi. Siap menerima berbagai tantangan yang kita hadapi khususnya di sekolah.. Kumpul lagi sama temen2, becanda, tertawa, bercerita, de el el, en yang ga kalah penting adalah “jajan” di kantin belakang, adalah aktivitas seru yang tiap hari bisa kita temui di sekolah. Sapa coba, yang ga kangen dgn suasana seperti itu.. Makanya, sobat-sobat, masuk sekolah ini kita hadapi dengan penuh semangat yuk.. berpikir positif hadapi setiap tantangan, dan tak pernah berhenti untuk terus maju, hingga kita semua bisa meraih cita2 yg didinginkan.. Ya. Ya..

Satu Siswa & Mahasiswa Satu Pohon

Gambar
Ditulis oleh Irwandi Thursday, 10 September 2009 Hutan tropis Indonesia merupakan paru-paru dunia yang menghasilkan 02 dan menyerap C02. Ini seharusnya membuat posisi Indonesia dengan daya tawar tiada tara. Sesuai Protokol Kyoto 1997 dengan segala kontroversinya, Indonesia dengan posisi ini mendapatkan dana kompensasi. Carbon trade bisa juga menjadi devisa. Di sisi lain, Indonesia merupakan negara dengan laju deforestrasi paling mengkhawatirkan. Pada tahun 2003 saja luas hutan di seluruh Indonesia menyusut sampai 101, 73 juta hektar. ”Momentum ini dikaitkan dengan Education for Sustainable Development (EfSD), Climate Change, konservasi air, kewirausahaan, dan program penghijauan untuk mencetuskan sebuah gerakan nasional satu mahasiswa dan siswa menanam satu pohon” Fikiran ini disampaikan ol

Guru Bahagia

Kebahagiaan adalah ide yang sangat abstrak dan bersifat sangat subyektif. Kebahagiaan dapat terkait dengan tercapainya suatu keinginan atau kebutuhan kita. Tetapi kebahagiaan seorang guru sangat terkait dengan tanggung jawabnya mendidik dan mengajarkan nilai-nilai penting dan inspiratif terhadap para siswanya. Ketika seorang guru dapat melakukan beberapa hal berikut ini, kemungkinan besar ia dapat memiliki semua sumber kebahagiaan bahkan lebih dari semua yang dipaparkan oleh Storm Jameson tersebut. Seorang guru bahagia karena ia mencintai profesi sebagai pendidik. Ia mendapatkan kepuasan tersendiri ketika dapat mendidik para murid, walaupun mungkin kehidupan pribadi mereka sederhana dan jauh dari kemewahan. Seorang guru akan jauh lebih bahagia, jika apa yang telah mereka lakukan tak hanya membuat para murid pintar melainkan menginspirasi bahkan menggerakkan para murid untuk mengubah diri mereka menjadi lebih baik. Mencintai proses pembelajaran dengan memperluas wawasan ilmu peng

Materi PLH kelas IX

Gambar
BAB II Menilai Tanda-tanda Bencana Alam Bencana dalam bentuk apapun bisa terjadi dengan tiba-tiba. oleh sebab itu kita perlu mempersiapkan diri sebelumnya. Masalah bencana juga merupakan tanggung jawab bersama antara masyarakat, pemerintah dan lembaga lainnya, oleh karena itu seluruh proses persiapan dan penanganan hingga pemulihannya juga harus dilakukan bersama. Namun yang terpenting adalah kesiapan masyarakat, karena pihak pertama yang akan menghadapi atau terkena dampak bencana adalah masyarakat itu sendiri. Bab ini akan menjelaskan mengenai peran yang dapat kita lakukan untuk mengantisipasi terjadinya bencana alam, sehingga diharapkan dapat mencegah atau meminimalisir korban jiwa dan kerusakan yang terjadi. A. TANDA-TANDA BENCANA ALAM Tanda-tanda bencana alam, seperti tanah longsor, sebenarnya bisa dikenali sebelum terjadi. Biasanya di sekitar lokasi muncul mata air yang sebelumnya tidak pernah ada. jika musim hujan biasanya air tergenang, menjelang bencana itu air